Sabtu, 01 September 2012

Strategi Komunikasi Pemasaran

         Integrated Marketing Communication merupakan alat untuk meningkatkan ekuitas merek karena dapat mempengaruhi perilaku yang diinginkan dari target market.tujuan komunikasi pemasaran secara terintegrasi atau  Integrated Marketing Communication (IMC) adalah meningkatkan ekuitas merek.produk yang memiliki ekuitas merek yang relatif tinggi dibandingkan produk-produk lain sejenis akan mudah mengajak konsumen untuk mencoba produk yang di tawarkan.setelah mencoba produk,konsumen akan menjadi pelanggan setia dengan melakukan pembelian kembali.bahkan pelanggan yang setia ini akan dengan sukarela merekomendasikan produk anda kepada orang lain.
           Proses komunikasi pemasaran pertama kali datang dari sumber,bisa melalui tenaga pemasar secara langsung,iklan atau publisitas.dalam melakukan komunikasi tersebut pemasar harus menentukan tujuan dan kampanye iklan yang akan dibuat ,siapa target market berikut segmentasinya dan positioning sehingga pesan yang disampaikan menarik dan berbeda dengan pesan yang sudah ada.selanjutnya,pemasar menterjemahkan tujuan dan target konsumen dalam bentuk format pesan,menjelaskan manfaat produk dan menentukan jenis komunikasi apa yang digunakan,proses ini disebut juga encoding.selanjutnya adalah transmisi yaitu proses menyampaikan pesan kepada target melalui media yang tepat sesuai dengan segmentasi target marketnya,contohnya bisa melalui Televisi,radio,majalah,surat kabar,pameran,brosur ,sales promotion dan sebagainya.apabila pesan ini telah diterima konsumen,maka penerima akan memberikan respon yang disebut decoding.respon ini bisa bersifat positif,negatif atau netral.biasanya iklan yang menipu atau tidak dapat dipercaya akan memberikan respon negatif sehingga akan memberikan umpan balik yang sangat membahayakan.
          Segmentasi,segmentasi menjadi sangat penting agar tercapainya tujuan perusahaan untuk mencapai pasar yang diinginkan.segmentasi bisa menjadi faktor kunci untuk memenangkan persaingan dengan melihat pasar dari sudut yang unik dan dengan cara yang berbeda dari para pesaing.berbagai pendekatan dan metode digunakn untuk mensegmentasi pasar yang dikelompokan kedalam tiga kategori segmentasi, yaitu:Static atribut segmentation,dynamic atribut segmentation dan individual segmentation.


      Static atribut segmentation,adalah segmentasi yang berdasarkan pada kesamaan atribut-atribut yang bersifat statis ,dalam pengertian bahwa ia tidak mencerminkan buying/using behavior dan secara tidak langsung mempengaruhi alasan pelanggan untuk membeli. Static atribut segmentation ini mencakup tiga jenis segmentasi yaitu :
  1. Geographic segmentation,yaitu membagi-bagi pasar kedalam unit-unit geografis seperti negara,wilayah,provinsi atau kota.
  2. Demographic Segmentation,yaitu kita membagi-bagi pasar kedalam kelompok berdasarkan variabel demografis seperti gender,umur,pekerjaan,status ekonomi.
  3. Psychographic segmentation,yaitu segmentasi berdasarkan gaya hidup,kelas sosial dan karakteristik seseorang.

         Kegiatan utama dalam mengelola suatu merek adalah dengan membuat brand positioning.positioning yang jelas dapat menunjukan kepada kita ,kepada siapa target market merek ditujukan,apa yang ingin kita komunikasikan kepada target market dan media apa yang akan kita gunakan sebagai alat untuk menyampaikan komunikasi tersebut,sehingga kita dapat berhubungan langsung kepada target market.
        positioning mengandung makna atau arti yang spesifik yang dikandung dalam suatu merek.merek yang memiliki positioning yang jelas akan disimpan dibenak konsumen sebagai merek yang memiliki perbedaan dibandingkan dengan merek lain dalam kategori produk yang sama.pada umumnya positioning dinyatakan dalam bentuk pernyataan pendek bahkan dalam satu kata yang mencerminkan produk tersebut.pernyataan tersebut dapat menjelaskan kepada konsumen mengapa produk kita berbeda dari produk pesaing sehingga dapat memberikan jaminan kepada konsumen untuk mengatasi masalahnya.pernyataan positioning yang baik minimum dapat menjelaskan:
  1. Keunggulan bersaing merek tersebut.
  2. Mampu memotivasi konsumen untuk segera melakukan tindakan pembelian.
     Diferensiasi produk adalah semua kegiatan yang dilakukan seorang pengusaha atau pelaku pasar untuk menciptakan sebuah perbedaan dengan tujuan untuk memberikan nilai lebih kepada konsumennya. diferensiasi bisa dilakukan dengan cara menciptakan produk yang berbeda,unik dan berbeda dari pesaingnya ,memberikan pelayanan berbeda.dengan begitu konsumen akan lebih mudah mengenali produk yang kita ciptakan bahkan mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen ,dampaknya adalah konsumen akan memilih produk anda dibandingkan dengan produk lainnya yang ada di pasaran.

Sumber : Freddy Rangkuti.Strategi Promosi yang Kreatif & analisis kasus integrated marketing communication.
             : bisnisukm.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar